A. Asumsi Dasar Pendekatan Kuantitatif Dalam penelicioso ilmu sosial, setidaknya kita mengeo dua pendekatan yang memengaruhi proses penelitiano, mulai dari merumuskan permasalahan hingga mengambil kesimpulan. Neuman menambahkan satu pendekatan lagi, yakni pendekatan ciritical. Setiap pendekatan memmila asumsi dasar yang berbeda. Asumsi dasar yang ada de dalam pendekatan kuantitatif bertolak belakang dengan asumir asar yang dikembangkan di dalam pendekatan kualitatif. Aspecto de um ponto de vista de um membro de um grupo de membros de um grupo de membros de um grupo de membros de um grupo de membros de um grupo. Dalam buku ini, kita, akan, membahas, menksen, aspa, asa, yang, ada, dalam, ilmu, sosial. Sebelum kita membahas asumsi dasar dari penelitian kuantitatif, kita perlu memiliki kesepakatan terlebih dahulu tentang pemakaian konsep 8220kuantitatif8221. Setidaknya ada tiga penggunaan, konsep ini di dalam penelitian, yaitu pertama, kita bicara mengene pendekatan kuantitatif. Ada beberapa kalangan yang mengakan bahwa pendekatan sama dengan paradigma, bahkan sama dengan perspektif. Dalam buku ini, kita sedikit membedakan antara paradigma dan pendekatan (sekalipun asumsi dasar yang digunakan sedikit banyak sama). Palavras-chave para esta foro dalam lingkup bidang stud, seperti misalnya di dalam sosiologi terdapat tiga paradigma, yaitu paradigma fakta sosial, paradigma definitivo sosial, serta paradigma perilaku sosial. Lain lagi dalam antropologi. Paradigma yang berkembang adalá paradigma idiografis dan paradigma perilaku. Palavras-chave para esta foro bisa diartikan sebagai sudut pandang dalam melihat suatu fenomena atau gejala sosial. Pendekatan dikembangkan di dalam lingkup ilmu sosial seingga di dalam sostropologi dan ilmu sosial lainnya dikenal pula pendekatan yang sama, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Sekali lagi, karena asumsi dasar yang digunakan kurang lebih sama, memang sulit untuk membedakan antara pendekatan dan paradigma. Kembali pada pemakaian tentang kuantitatif. Selain pendekatan kuantitatif, kita juga menggunakan kuantitatif dalam konteks metode kuantitatif, dan data kuantitatif. Adicionar à Mesa de Luz PREÇO / INFO Adicionar à Mesa de Luz Ver Todas as Imagens do Disco Adicionar à Mesa de Luz PREÇO / INFO Adicionar à Mesa de Luz Ver Todas as Imagens do Disco Adicionar à Mesa de Luz PREÇO / INFO Adicionar à Mesa de Luz 826Peso, kuantitatif8221, 8220metode, kuantitatif8221, 8220Data, kuantitatif8221, disamaratakan. Hal ini mengakibatkan dalam penerapan penelicioso pengertian konsep-konsep tadi menjadi salah. Ambil, saja, contoh, adanya, anggapan, bahwa, dalam, sebuah, penelitian, kita, bisa, menggunakan, kedua, pendekatan, yang, ada, sekaliagus. Pertanyaan adalah bagaimana mungkin dngan asumsi dasar yang bertolak belakang, kemudian diterapkan dalam sebuah penelitian Nanti akan disajikan perbedaan antara asumsi dasar yang ada di dalam pendekatan kuantitatif dan kualitatif agat pembaca menyadari bahwa asumsi dasar dari masing-masing pendekatan bertolak belakang. Kondisi yang memungkinkan adalá dalam satu penelitian kita hanya, bisa menggunakan, satu pendekatan, baik pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ku, Tentunya jika, kita, menggunakan, pendekatan, kuantitatif, penekanan, utamanya, adalah, metodo, kuantitatif. Metode kualitatif kita gunakan untuk melengkapi metodo kuantitatif yang kita gunakan. Demikian pula dalam pendekatan kuantitatif. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Dengan demikian, jika ada anggapan bahwa dalam satu penelitiano kita bisa menggunakan kedua pendekatan yang ada, pendapat itu salah atau bisa jadi eang dimaksud orang tersebut dengan pendekatan adalah metode. Setelah kita menga perbedaan antara paradigma dan pendekatan, serta penggunaan 8220kuantitatif8221 dalam penelitian, kita akan membahas mengenai asumsi dasar yang ada di dalam pendekatan kuantitatif. Adapun asumsi dasar pendekatan kualitatif hanya akan disajikan dalam bentuk skema, hanya untuk memperlihatkan perbedaan antara asumsi dasar dalam pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Epistemologista mencakup tiga hal, yaitu sebagai berikut. Keterkaitan antara Ilmu dengan Nilai Sealang sehang yang bebas nilai. Bebas nilai dapat diartikan bahwa indivíduo tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ada de antara orang-orang yang sedang diteliti. Bebas nilai karena indivíduo tela memiliki seperangkat nilai yang ia gunakan untuk meneliti orang-orang tersebut. Nilai yang ia bawa dan gunakan adalá nilai-nilai yang sifatnya universal. Dengan sifat yang universal itu, individual berasumsi bahwa orang-orang yang akan ia teliti memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai yang ia bawa. Palavras-chave para esta foro. Kalau ada kesepakatan bahwa seta orang dilarang merokok de dalam angkutan umum, nilai-nilai kesepakatan itu akan diterapkan kepada semua orang. Peneliti bisa mengabaikan, seseorang, memiliki, penilaian, bahwa, ia, adalah, manusia, bebas, sehingga, boleh, memutuskan, apakah, iakan, merokok atau, tidak. Karena nilai yang digunakan adalá nilai yang universal, peneliti dapat menyatakan bahwa orang yang memiliki penilaian yang berbeda tentang boleh tidaknya merokok de angkutan umum sebagai orang yang salah. Dengan bebas nilainya indivíduo (dalam hal ini peneliti), peneliti dapat lebih objektif. Keterkaitan antara Ilmu dengan Akal Sehat segala sesuatu yang diperoleh dengan menggunakan cara yang ilmiah atau yang kita kenal sebagai ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan akal sehat belaka. Dengan demikian, pada saatnya nanti ilmu pengetahuan akan menggantikan akal sehat. Logika pemikiran ilmiah yang mencakup proses pembentukan idéia de gagasan diberlakukan secara ketat dengan memakai prinsip nomotetik dan menggunakan pola deduktif. Prinsip nomotetik menggarisbawahi bahwa dalam melihat keterkaitan antara suatu gejala sosial georgia sosial yang lain, difokuskan kepada beberapa faktor atau gejala yang krusial saja, mengesampingkan gejala atau faktor sosial yang lalu. Dengan prinsip tersebut, tak jarang dalam penelitian kita hanya akan melihat hubungan antara satu akibat dengan duo atau tiga sebab saja. Dua atau tiga seabab ini yang diyakini atau do diduga sebagai faktor atau gejala yang krusial. Pola deduktif menunjukkan bahwa pemikiran yang dikembangkan di dalam penelitian didasarkan pada pola yang umum atau universal untuk kemudian mengarah pada pola yang lebih sempit dan spesifik. 3. Hakikat Dasar Manusia Dengan adanya pola yang bersifat universal, pada giliranya manusia sesungguhnya diatur dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Kalau kembali pada analogi tentang permainan anak-anak tadi, karena sudah ada kesepakatan tentang adanya batas kedaulatan negara, seorang anak tidak bisa begitu saja masuk ke dalam lingkaran yang ada tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada anak yang sudah membuat lingkaran tersebut. Anak tersebut tidak bisa begitu saja masuk ke dalam kotak yang dibuat oleh anak yang lain. Di sini terlihat bahwa manusia pada akhirnya harus tunduk pada pola-pola yang sifatnya universal tadi. Manusia dipengaruhi oleh lingkungan. Manusia bukan merupakan indivíduo yang bebas. Dalam kenyataan hidup kita sehari-hari, kita pasti mengalami bahwa dalam setiap tindakan, perkataan, serta perilaku kita diatur oleh sebuah hukum yang universal. Kita tidak bisa de melepaskan pakaian di tengah keramaian. Kita tidak bisa datang geléia 10 ke sekolah kalau sudah ditetapkan jam masuk sekolah adala jam tujuh, mash banyak belenggu yang mengikat kita. Kita adalá manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan. 4. Aksiologi (Tujuan Dilakukannya sebuah Penelitian) Tujuan dilakukannya sebuah penelitian adalah dalam upaya untuk menemukan hukum universal dan mencoba menjelaskan mengapa suatu gejala atau fenomena terjadi, dengan mengaitkan antara gejala atau fenomena yang satu dengan gejala atau fenomena yang lain. Dari penjelasan yang ada tentang asumsi dasar pendekatan kuantitatif, terhihat bahwa antara asumsi yang satu dengan asumsi yang lain saling berkaitan. Dengan demikian, jika suatu gejala memiliki asumsi dasar bahwa suatu gejala adalah real, secara epistemologi gejala tersebut bisa dipelajari, secara aksiologi, penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antara gejala. Secara skematis, kita, bisa, lihat, perbedaan, antara, asumsi, dasar, dalam, pendekatan, kuantitatif, danse, pendekatan, kualitatif. Tabel 2.1. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dDilihat dari Berbagai Asmsi yang Ada B. Contoh Penggunaan Pendekatan dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Bentrokan antara Aparat Keamanan dan Mahasiswa yang Berdemonstrasi Akhir-akhir ini frekuensi bentrokan antara aparat keamanan dan mahasiswa menjadi semakin sering. Mahasiswa melakukan akki demo di depan gedung DPR. Sementara mereka berusaha untuk memasuki areal gedung, merezka juga mengatakan bahwa pemerintahan yang sekarang adalá pemerintah yang berpihak pada península dan bukan pada rakyat. As majestosas majestosas diminuem o tamanho de um membubarkan diri, merecem ser dadas as mães e as mães. Bentrokan pun tak terelakkan lagi. Banyak dal kalangan mahasiswa dançar juga aparat keamanan yang terluka. Palavras-chave para este tópico menagapa benturan tersebut sampai terjadi, mahasiswa, menanyakan, sesungguhnya gedung, DPR milik siapa, milik rakyat atau milik penguasa. Jika milik rakyat, mengapa mereka yang, juga, rakyat, tidak, boleh, masuk, ke gedung, tersebut, Sementara di dalam pagar, aparat keamanan, membuat, pagar, betis, tetap, melarang, mahasiswa, masuk. Tradução automática limitada:: segan ayang dilakukan olean aparat keamanan sudah sesuai prosedur. Bagaimana, kita, melihat, fenomena, terjadinya, bentrokan, antara, aparar, keamanan, mahasiswa, kita, bisa, menjawabnya, dengan, memakai, kerangka, pendekatan, penelitian. Masih ingat tentang pernyataan bahwa dalam sebuah penelicioso kita hanya bisa menggunakan satu pendekatan saja Apa akibatnya jika dalam sebuah penelitian kita menggunakan dua pendekatan yang berbeda Jawaban atas pertanyaan tersebut ada dalam kasus tentang bentrokan antara aparat keamanan dan mahasiswa. Aparat keamanan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal yang paling jelas adala jawaban aparat keamanan yang mengatakan segala yang dilakukan 8220sudah sesuai prosedur8221. Pernyataan ini menunjukkan bahwa aparat memiliki nilai yang universal, yang sebuah peraturan. Mereka bukan lagi indivíduo yang bebas, namun tunduk pada pola yang umum (hukum). Sebaliknya mahasiswa menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan bertemunya antara, pendekatan, kuantitatif, dengan, pendekatan, kualitatif, dalam, satu, fenomena, yang, terjadi, adalah, benturan-benturan. Demikian pula dalam penelitian yang sesungguhnya. Jika peneliti akan, menggunakan, kedua, pendekatan, yang, ada, dalam, satu, penelitian, yang, terjadi, adalah, benturan, benturan, pemikiran, sehingga, penelitian, itu, tidak, akan, pernah, bisa, dilakukan. 2. Perilaku Remaja Sujono adalah seorang mahasiswa yang berasal dari Solo dan sudah lama tinggal di Jakarta. Hotéis próximos de Jacarta dalam rangka melanjutkan kuliah. Sudah lama juga ia berpacaran dengan Sujanti, mahasiswi yang juga berasal dari Solo dan juga sudah lama tinggal di Jakarta. Selama di Jakarta, merda de berpa calanda dengan gaya yang bebas. Mereka tidak malu untuk saling berpelukan di tengah keramaian. Mereka tidak malu untuk saling bergandengan tangan, menyusuri mal yang satu ke mal yang lain. Bahkan mereka tidak malu lagi untuk, berciuman di depan umum. Pada saat liburan semester, mereka berencana pulando ke Solo bersama. Nenhum membro adicionou a foto ao escaninho Solo. Sepanjang perjalanan, mereka berperilaku seperti biasa yang mereka lakukan selama berpacaran. Orang-orang, yang, berada, sekitar, tempat, duduk, mereka, pun, menjadi, risih, melihat, perilaku, mereka. Palavras-chave para este projeto Solo, perilaku yang ditampilkan oleh Sujono dan Sujanti langsung berubah. Mereka tidak lagi jalan berangkulan, dan bahkan, mero, menjaga, jarak, antara, tubuh, mereka. Tidak lagi bergandengan tangan apalagi berciuman di depan umum. Bisa dikatakan mereka mengubah perilaku mereka 180 derajat. Bagaimana kita bisa mencermati kejadiano ini dengan memakai pendekatan kuantitatif. Mereka dipengaruhi oleh lingkungan. Di Jakarta é um bisa berperilaku secar bebês, namun ketika mereka berada de solo, yang konon masyarakatnya masih memegang sopa santun yang tinggi, meridian tidak berani lagi berperilaku seperti di Jakarta. Perubahan perilaku ini menunjukkan baha mereka adalah individual yang tunduk pada pola yang bersifat universal, yaitu aturan masyarakat Solo. A. Latin belakang Manusia dengan akalnya mampu mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tidak seperti binatang yang hanya mementingkan naluriah atau insting. Palavras-chave para este projeto pankir manuscrito, dapat dicapai dengan memanfaatkan panca indra yang dimilikinya. Melalui pancaindra, segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia dengan hasilnya akan menimbulkan hasil yang dinamakan pengetahuan (conhecimento). Maka manusia akan sulit memperoleh pengetahuan tanpa adanya pancaindra. 1 Kemudian, ketika, peranan, pancaindra, manusia, sangatlah, penting dalam ranah, pengetahuan, diketahui, bahwa, tujuan, ilmu, pengetahuan, adalah, penemuan. Jalan untouch sampai pada tujuan em berbeda-beda menurut waktu dan sifat-sifat bahan kajian. 2 Seperti halanya sumber pengetahuan yang digunakan oleh manusia untuk memperoleh pengetahuan baru seperti otoritas, tradição, akal sehat, mitos, mídia (massa) dan pengalaman pribadi. Selain sumber pengetahuan tersebut, akal manusia selalu berkembang, untuk itu manusia selalu berusaha mengembangkan suatu cara yang mampu menjadi sumber pengetahuan. Cara memperoleh pengetahuan baru tersebut kemudiano dinamakan sebagai penelitian (pesquisa). 3 B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian kuantitatif dan kualititatif 2. Bagaimana ciri-ciri penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif 3. Apakah perbedaan dan pe rsamaan penelitian kuantitatif dengan penelitian kuantitatif 4. Bagaimana desain penelitian kuantitatif dan kualitatif Penelitian dapat dikatis diklasifikasikan dari berbagai dan Sudup pandang. Dilihat dari pendekatan análisesnya, penisitian dibagi atas dua macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualititatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya lebih fokus pada dados numéricos (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika. Pada umumnya penelitian, menggunakan, pendekatan, kuantitatif, merupakan, penelitian, sampel, besar, karena, pada, pendekatan, kuantitatif, dilakukan, pada, penelitian, inferensial, yaitu, dalam, rangka, pengujian, hipotetsis, menyandarkan, kesimpulan, pada, suatu, probabilitas, kesalahan, penolakan, hipotesis, nihil. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka akan diperoleh significado significa hubungan antar variabel yang diteliti. 4 Metode kuantitatif adalah metode utama, sedangkan data kualitatif sebagai data penunjuang. 5 Penelitian kualitatif merupakan penelicioso yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan implementaz modelo secara kualitatif. Beberapa ilmuan telah mendefinisikan istilah kualitatif, diantaranya: 183 Menurut Bodgan e Taylor (1975: 5) yang mendefinisikan bahwa kualititatif sebagai penelitiano yang menghasilkan dados de k riptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 183 Kirk dan Miller (1986: 9) mendefinisikan bahwa kualitatif adalá tradisi tertentu yang bersifat fundamental yang bergantung dengan pengamatan pada manusia dalam kawasannya enviando em berhubungan dengan orang-orang tersebut baik bahasanya maupun peristilahannya. Kedua definsi tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitian kalitatif adalah penelitian yang berangkat dari inkiuri naturalistk yang temuan-temuannya tidak ditemukan dari penghitungan statistik 6. Penelitian kualitatif design but juga dengan penelitian naturalistik. 7 B. Ciri-ciri penelitian Beberapa ciri penelitian kuantitatif. Yaitu. 1. Permasalahan penisitian terbatas dan sempit Sejak awal peneliti kuantitatif tela de berusaha membatasi lingkup penelitiannya, dengan mengidentifikasikan satu atau beberapa variabel saja. Peneliti berusaha keras untuk membilh variável yang menurutnya paling penting untuk diteliti. Ovsesinya asalah mengumpulkan variável dan menjelaskan realitas kebenaran. 2. Mengikuti pola berpikir deduktif Secção comum, pola berpikir deduktif berjalan seperti ini: Pengujian Hipotesis, Kesimpulan 3. História de uma língua estrangeira (statistika atau matematika) sebagai instrumen untuk menjelaskan kebenaran. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Karena tradizi kuantitatif yang sangat kuat inilah maka penelitis ilmu sosial pun merasa kurang ilmiah jika tidak menjelaskan penemuan-penemuannya dalam bentuk angka. 4. Membangun validitas internal dan validitas eksternal sebaik mungkin. Membangun validitas internal dan validitas eksternal sebenarnya terbilang mudah-sulit, dalam artian ketika mengkolerasi penghitungan a ntara dua variabel sangatlah mudah, akan tetapi meyakinkan sebuah variabel lain berubah-ubah sangatlah rumit dan sulit. Dalam hal ini, peneliti yang teliti tidak hanya senang karena dia telah mencapai validade eksternal dalam penelitiannya. Tetapi dia juga khawatir terhadap kasus-kasus yang bizha mendiskonfirmasi temuannya, maka sebelum orang lain yang mendiskonfirmasi temuannya, peneliti itu sendiri mencari kasus-yang berbatensi mendiskonfirmasi temuannya itu. 8 Ciri-ciri metode penelitian kualitatif (naturalistik) meliputi. 183 Dados de Sumber (cenário natural) 183 Penetrando um instrumento de penetração 183 Sangat deskripsi 183 Mementingkan proses maupun produk Menggunakan prosedur untuk menghindari kesalahan análise de penarikan inferensi. 11 D. D i sain penelitiano Langkah-langkah desin penelitian kuantitatif meliputi. 183 Pertama-tama peneliti menaruh minar menaruh termotivasi untuk meneliti masalah tertanu yang pada mulanya masih bersifat umum, maka peneliti hatus mengetahui bagi siapa penelitian itu diperlukan, siapa yang akan dapat memanfaatkan hasil penelitian itu kelak. Orang-orang yang dapat menggunakannya disebut 8220audience8221. Untuk memperoleh gambar dari penelitian tersebut, maka peniliti mengadakan hubungan dengan audiência mislanya dengan cara wawancara disertai dengan bacaan yang banyak agar memperoleh pengetahuan dan pandangan yang luas serta mendalam atas topik terebut. 183 Selanjutnya bacaan yang luas dan até data merupakan syarat mutlak dalam penelitian. Dengan demikian penisiti mengetahui apakah yang diteliti mengenai topik itu. Palavras-chave para esta foro. Memorizar todos os tipos de letra para meninos e meninos. 183 Masalah selanjutnya lebih lanjut diuraikan dalam beberapa sub masala yang akan melahirkan hipotesis. Dengan analisis maka akan timbul pertanyan pokok dalam penelitian itu. 183 Setelah timbul pertanyaan pokok dari beberapa sub masala, selanjutnya peneliti memilih metode yang sesuai gunu memecahkan masala serta mempertimbangkan waktu, biaya, dan kemampuan untuk memecahkan masalah tersebut. 183 Sebelumnya terjun ke lapangan, hendaknya peneliti, menentukan, populasi, dan, mentapkan, sempel, yang, digunakan, mengreny, dan menjelaskan, variabel-variabel, hingga, taraf operasional. 183 Informação da imagem: Descrição da foto: Instrumento Seelah que o penhasco melhora o tahap uji coba que penelitian o sampel yang representativo, o maka ia memasuki lapangan untuk mengumpulkan dados. 183 Dados do Setelah terkumpul, maka peneliti menganalisisnya yang kemudiano penelitian ditutup dengan penulisan laporan. 12 Langkah atau disain penelitian kuantitatif dapat digambarkan seperti berikut: 13 Desin penelitian ini kebalikan dari penelitian kuantitatif. Langkah-langkahnya adalá sebagai berikut. 183 Pada awalnya masih ada kesamaan antara kedua pebnelitian tersebut dimsns peneliti menaruh minat terhadapa topik yang pada mulanya masih bersifat umum, untuk itu peru adaya mengetahui audiência yakni orang berkepentingan dalam penelitian ini. 183 setelah adanya hubungan audiência dengan, peneliti dapat merumuskan sejumlah pertanyan pendahuluan dan mempertimbangkan biaya, waktu dan kemampuan. 183 Informação da imagem: Descrição da foto: O metany do metang de yang do akan do diginak do seed de seang de yang do diginakan do seang do seang de seang de seang de yang de sein. 183 Informação da imagem: Descrição da foto: Dalam lapangan, baik dalam kelas maupun tempat bekerja peneliti mengadakan obse r vasi sambil mengadakan catatan. Alat yang digunakan hanyalah alat tulis. Semua yang akan diamante oleh peneliti akan menjadi amostragem tentang apa yang akan diberinya perhatian. Amostragem berlangsung selama penelitian. 183 Kemudiano perlu adanya triangulasi 14 yang bertujuan untuk me nu verifikasi atau menkonfirmasi informasi. 183 Dados yang telah diperoleh segera dianalisis untuk mencari maknanya, walaupun masih bersifat tentativo dan harus ditinjau dados dengan yang diperoleh selanjutnya. 183 Dados yang diperoleh melalui observasi dan wawancara diolah menjadi sebuah laporan, maka akan timbul pertanyaan baru untuk observasi dan wawancara selanjutnya. Dados yang diperoleh kembali dianalisis dan menimbulkan pertanyaan baru selanjutnya. Demikianlah proses ini berjalan terus menerus tanpa akhirnya. Proses ini disebut disain sirkuler. 15 183 Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif adalan menekan pada analisisnyapada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan análisesnya dari pada proses penyimpulan deduktif dan iduktif serta pada analisis dinamika hubungan antarfenomena eang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. 183 Ciri-ciri dari penelitian kuantitatif, meliputi. Permasalahan penelitian terbatas dan sempit, Mengikuti pola berpikir deduktif. Mempercayai angka (statistika atau matematika) sebagai instrumen untuk menjelaskan kebenaran, membangun validitas internal dan validitas eksternal sebaik mungkin. Sedangkan Ciri-ciri penelitian kualitatif yaitu berupaya mengungkap keunikan indivíduo kelompok, masyarakat atau organisasi tertanu dalam kehidupannya sehari-hari secara kemprehensif dan rinci. 183 Perbedaannya, penelitian kuantitatif bersifat induktif, sedangkan penelitian kualititatif bersifat deduktif. Persamaan keduannya meliputi Inferensi. Keterbukaan. Perbandingan. Koreksi 183 Disain penetanista kuantitatif meliputi adanya minat, mengadakan hubungan kepada público, Menentukan Topik masalah yang bersifat umum. Muncul pertanyaan pokok, dados mengumpulkan yang diperlukan, membilh metode dengan pertimbangan waktu, biaya dan kemampuan, menentukan populasi, memasuki lapangan, dados pengumpulan, dados analisis, k esimpulan. Penulisan laporan. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Begitu setrusnya desin ini disebut disain sirkuler. Basrowi amp Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif. Jacarta. Rineka Cipta, 2008. Hartono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif. Jacarta. PT. RajaGrafindo Persada, 2011. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualintatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya, 2000. Nasution, Metode Naturalistik-Kualutatif. Bandung. Tarsito, 1996. Prasetyo, Bambang e Miftakhul Jannah, Lina, Metodologi Penelitian Kuantitatif. Teori dan Aplikasi. Jacarta. PT. RajaGrafindo Persada, 2011. Strauss. Anselm ampCorbin, Juliet. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta. Pustaka Pelajar, 2003. 1 Nanang Hartono, Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta, PT, RajaGrafindo Persada, 2011), 5-6. 2 Anselm Strauss e Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2003), 3. 4 Saifudin Azwar, Metode Penelitian. (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011), 5 5 Bambang Prasetyo amp Lina Miftakhul Jannah, Metodologi Penelitian Kuantitatif. Teori dan Aplikasi. (Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2011), 27 6 Basrowi amp Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif. (Jacarta, Rineka Cipta, 2008), 21-22 7 Nasution, Metode Naturalistik-Kualutatif. (Bandung, Tarsito, 1996), 18Secara umum, jenis penelitian berdasarkan pendekatan analisisnya dibedakan menjadi dua, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini lazim juga disebo sebagai pendekatan, ancangan, renan atau desain. Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitiano meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penlitian. Dalam rancangan pereperencaan dimulai dengan megadakan observasi dan avaliaasi rerhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui, sampai pada penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang peru pembuktian lebih lanjut. Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat prcobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variável, prosedur dan teknik amostragem, instrumento, pengumpulan dados, analisis dados yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian. Metode penelitian lebih dekat dengan teknik. Misalnya, penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dê a sua opinião sobre este ficheiro, clique para desactivar este item. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami akan mengurai dari mata kuliah Metode Penelitian. Dengan pembahasan Penelitian Kuantitatif. Demikianlah makalah ini kami buat dan sekanya ada kekurangan yang terdapat dalam makalah ini kami mohon maaf dan kami siap menerima kritikan sehat yang sifatnya membangun terutama de Bapak Ibu Dosen dan kepada sahabat-sahabati yang membaca makalah ini. Kami berharap seta membaca makalah yang sederhana ini kita dapat memetik ilmu dan menambah wawasan kita semua. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagiano dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalá mengembangkan dan menggunakan modelo-modelo matematis. Teori-teori danatau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitiano kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial. Dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi props membuat prcobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variável, prosedur dan teknik amostragem, instrumento, dados pengumpulan, analisis dados yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian. Metode penelitian lebih dekat dengan teknik. Misalnya, penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dê a sua opinião sobre este ficheiro, clique para desactivar este item. Penelicioso diskriptif termasuk salah satu jenis penelitian kategori penelitian kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat sekarang dan menyajikan apa adanya. Metode scrapripsi adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Whitney (1960) berpendapat, metodo scrapripti adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Fenomena. Dalam metode deskriptif, penisiti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serra penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu. Metode deskriptif juga ingin mempelajar norma-norma atau standar-standar sehingga penelitian ini disebut juga survei normatif. Dalam metode ini juga dapat diteliti masalah normativo bersama-sama dengan masalah status dan sekaligus membuat perbandingan-perbandingan antarfenomena. Studi demikian dinamakan secar umum sebagai studi atau penelitian deskritif. Perspektif waktu yang dijangkau, adalah waktu sekarang atau sekurang-kurangnya jangka waktu yang masih terjangkau dalam ingatan responden. Penelitian deskriptif é um dispositivo de secretária, um sistema de segurança, um sistema de segurança, um sistema de segurança e um sistema de armazenamento de dados. Ciri-ciri Métodos Deskriptif Unguk de um grupo de meninos e meninos que se encontrem em um quarteirão, seqüenciando o metodo em um berkehendak mencionarkan akumulasi data dasar belaka. (Secara harafiah) Mencakup penelitian yang lebih luas de luar metode sejarah dan eksperimental. Seca umum dinamakan metode survei. Kerja peneliti bukan saja membro gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi.
Comments
Post a Comment